Rabu, 26 Februari 2014

Cara memasang password di flashdisk

BLOGNYA SI IMIN-Untuk mengamankan isi flashdisk anda agar tidak bisa di buka sembarang orang anda dapat memasang password di flashdisk dengan mudah tanpa bantuan software apapun, langsung saja berikut tata cara pembuatannya :..


1. pertama-tama bukalah program notepad dan copas kode berikut
on error goto 0
dim s,quest,sd,m,winpath,fs
set sd=createobject("Wscript.shell")
set fs=createobject("Scripting.FileSystemObject")
set winpath=fs.getspecialfolder(0)
set s=wscript.createobject("wscript.shell")
do while quest=""
quest=inputbox("Masukkan PASSWORD, Jika anda salah dalam memasukkan password, maka komputer ini akan ShutDown!!!","http://forantum.blogspot.com")
if quest="" then
m=MsgBox("Maaf anda belum memasukkan password...!", 0+0+48, "http://forantum.blogspot.com")
end if
loop
if quest="TULIS PASSWORD DISINI" then
s.run "shutdown -a"
sd.run winpath & "explorer.exe /e,/select, " & Wscript.ScriptFullname
else
s.run "shutdown -s -t 0"
end if
pada kata tulis password disini ketikkan password yang ingin anda gunakan
2. lalu save as dengan nama passwordlock.vbs sebelum di save as pastikan pilih all file
3. setelah selesai di save kemudian buka lagi file baru notepad untuk setelan otomatis ketika flashdisk di masukkan ke pc. copas kode berikut:
[Autorun]
shellexecute=wscript.exe passwordlock.vbs
action=FLASHDISK TELAH DILENGKAPI CODE


pada tulisan masukkan password disini masukkan password yang anda inginkan.

4. lalu save as dengan nama autorun.inf dan pastikan memilih all files
5. kemudian letakkan kedua file yang telah di buat tadi kedalam flashdisk anda
6. hidden file tersebut agar tidak terhapus atau ter delete.
selesai..

nb: kata-kata peringatan yang ada dalam kode tersebut bisa anda ganti sesuka anda.

sumber


Oh iya jngan lupa ya dukung kontes SEO yang saya ikuti Javahostindo Web Hosting Indonesia dan Komodo Island is new 7 wonders of world . Komentar dan dukungan kalian akan saya tunggu. Makasih....


Selasa, 25 Februari 2014

Kompetisi Musik Khusus Alumni ITB

Image: corbis.com

JAKARTA - Meski sudah lulus kuliah, jiwa bermusik dan berkompetisi para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) tetap tak surut.

Salah satunya mereka tunjukkan lewat Kontes Grup Band Antar-angkatan Alumni ITB yang memperebutkan hadiah seperangkat alat musik lengkap. Kontes akan digelar di Kridangga Ballroom Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Jumat, 11 Maret mendatang.

Panitia Pelaksana, Feri Kuntoro menyatakan, saat ini 12 angkatan sudah mendaftar sebagai peserta kontes band tersebut. “Kontes musik antar-angkatan ini baru pertama kali digelar, semoga ini jadi momentum yang dapat terus dilanjutkan. Bukan saja antar-angkatan tapi juga jurusan,” kata Feri seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (5/3/2011).

Para peserta kontes yang sudah mendaftar adalah angkatan 73 dipimpin oleh Bakti S Luddin (TI 73), angkatan 75 dipimpin oleh Hendarso Hadi Pramono (TI 75), angkatan 76 dipimpin oleh Poernamawati (SI 76), angkatan 78 dipimpin oleh Amir Sambodo (MS 78), angkatan 79 dipimpin oleh Betti Alisjahbana (AR 79), angkatan 81 dipimpin oleh Lukas Hanifa, angkatan 82 dipimpin oleh Renni Suhardi (TL 82), angkatan 83 dipimpin oleh Ajo Zein (MS 83), angkatan 84 dipimpin oleh Ary Prasetyo (AR 84), angkatan 86 dipimpin oleh Taruna Aji (GL 86), angkatan 89 dipimpin oleh Denni Andri (GL 89), dan angkatan 90 dipimpin oleh Gustan Kranadjaja (GD 90).

Kepala Biro Program & Humas Ikatan Alumni (IA) ITB ini menjelaskan, selain kontes band antar-angkatan, acara ini juga akan diisi dengan talkshow yang dapat memberikan wawasan kebangsaan dan silaturahmi antarsesama keluarga besar ITB.

Feri memaparkan, seluruh pembicara sudah positif memberi konfirmasi kehadiran. Pembicara tersebut di antaranya Rektor ITB Akhmaloka, Ketua Majelis Guru Besar (MGB) ITB Harijono A Tjokronegoro, Ekonom CIDES Umar Djuoro, Kepala Ekonom DRI Yudhi Sadewa, serta Kabid Bisnis dan Teknopreneur IA-ITB Amir Sambodo.

“Saya kira acara ini akan berlangsung dengan sangat meriah mengingat animo dari para alumni yang sangat besar terhadap talkshow yang dipadukan dengan kontes musik antar-angkatan ini,” tutur Feri menambahkan.


okezone






Jumat, 21 Februari 2014

Melihat fenomena tingkah laku manusia pada beberapa tahun terakhir, mungkin bagi sebagian manusia lain menyikapi perkembangan sebagai wujud dari kemajuan, akan tetapi bagi mereka yang masih menyunjung tinggi moralitas dan keimanan, ini menjadi pertanda petaka dimana bumi yang kita huni ini sudah tidak kuat lagi menampung kerusakan ulah penghuninya. Sesuatu yang tidak lagi lajim berlaku dimasyarakat dianggap suatu keanehan dan out of date. Mengapa???


Dalam suatu riwayat disebutkan " Setiap tahun, dimana keadaan yang setelahnya lebih jelek dari yang sebelumnya, sampai kalian menemui Tuhanmu" (HR.Imam Tirmdzi). Kejahatan ahlak manusia tiap tahun semakin rusak sedangkan kebaikan semakin berkurang. Peringatan keras akhir jaman tidak lagi menjadi daya tarik untuk berubah dan melakukan tobat, namun terkalahkan oleh kemajuan tekhnologi dan  rasa malu yang sudah lenyap.

Lalu dimanakah Tuhan itu bagi mereka penganut peradaban liberal? Mungkinkah Tuhan hanya ada dimesjid atau tempat ibadah saja? Manusia doyan Berbondong-bondong menawarkan kipas dan korek api supaya tungku api semakin berkobar dan menyala, membumi hanguskan orang-orang beriman lalu diganti dengan budaya cantik dan modern tapi menyesatkan. Manusia sudah diperbudak oleh harta. Orang dihormati bukan karena pandai agama melainkan karena harta. Semua orang lebih mengejar uang ketimbang agama.

Jika kerusakan dan kejahatan semakin subur, sama saja kita semua mengundang kiamat makin dekat. "Sesungguhnya hari kiamat akan datang yang tidak diragukan lagi, namun kebanyakan manusia tidak beriman" (QS. Al Mukmin:59). Meskipun Allah senantiasa memberikan peringatannya melalui musibah,gempa bumi,dsb, namun manusia sibuk berdalih dan mengandalkan pemikirannya wah kiamat belum akan terjadi selama masih ada manusia mengerjakan sholat. Lalu kapankah diri kita tidak mengandalkan orang lain untuk menyelamatkan bumi ini?

Bukankah kita sudah melihat dengan jelas bentuk-bentuk ketidak wajaran yang semakin tampak. Kita pernah mendengar berita di TV tentang anak kecil yang sudah pandai berzina atau membuka peluang perzinaan, kemaksiatan banyak mendapatkan dukungan.  Banyaknya juru dakwah yang menimbulkan fitnah, semakin banyak juru dakwah semakin merajalela kejahatan,  orang tua sendiri diperlakukan seperti pesuruh/pembantu, mesjid dijadikan tempat deal politik, agama sekedar lips service, sesama saudara sendiri sudah tidak saling percaya, hampir semua dimuka bumi ini selalu menciptakan fitnah, dari berspekulasi, berburuk sangka, dan lain sebagainya. Bahkan dari bangun subuh saja kita sudah menyaksikan berita di TV sibuk nge-gosip, entah berita selebriti juga para komentator ahli politik dan ekonomi yang seperti merasa pintar dan benar sendiri, dan pemilik stasiun TV yang tidak lagi objective menyiarkan berita.

Kita memang diciptakan tidak pernah sama, kita memang berbeda. Namun alangkah lebih bijaknya bila dalam menjalani kehidupan bermasyarakat bukan mencari-cari perbedaan supaya kerukunan dapat dilestarikan. Agama tidak melarang berpikir, justru agama yang memberikan pondasi berpikir, menggunakan akal sehat. Lantaran berpikir manusia sama dengan menuju hakekat atau barokah. Banyak hal yang dapat kita lakukan dalam hidup, karena itu jangan pernah takut akan sesuatu yang dapat hilang dari perjalanan hidup kita.Dunia bukan tujuan tapi ujian, seperti kata Plato Matilah denga iradat dan hiduplah dengan tabiat.

Kamis, 20 Februari 2014

Aneka macam angkutan umum yang sudah tersingkir dari Jakarta. Beberapa masih bisa ditemukan melaju melawan zaman. Sementara itu, jumlah pemakai kendaraan umum di Jakarta makin menurun. Tahun 1970, 70 persen warga Jakarta adalah pengguna angkutan umum. Tahun 2010 warga pengguna angkutan umum tinggal 17,1 persen.



Siapa masih inget helicak, alias helikopter becak? Dinamai begitu karena bentuknya dianggap mirip dengan heli dan becak. Kendaraan ini dipopulerkan Ali Sadikin tahun 1971 dan hanya bertahan selama beberapa tahun. Lihat betapa sepinya Jalan Thamrin ketika itu.



1980-Oplet sejatinya adalah mobil sedan merk Morris yand dimodifikasi, kadang dengan mobil Austin. Tahun 1979 trayek oplet dihapus dan diganti dengan Mikrolet dan Metromini.



1980-Perempuan lewat di depan deretan oplet di terminal Cililitan, Jakarta. Dulu, pabrik karoseri untuk memodifikasi oplet terletak di daerah Meester Cornelis, atau kini disebut Jatinegara.



1990-Becak masih bebas mangkal di Bundaran Hotel Indonesia. Jumlah tertinggi becak sepanjang sejarah ada pada tahun 1966 yakni 160 ribu.



Becak mulai digunakan sejak tahun 1940 dan mulai dilarang sejak tahun 1988. Namun pemusnahan becak secara besar-besaran dari Jakarta baru terjadi pada tahun 1998.



1996-Bis tingkat masih dapat ditemui di jalan utama kota Jakarta. Pengelolanya adalah Pengangkutan Penumpang Djakarta alias PPD. PPD dibentuk dari Maskapai Lintas Kota Batavia yang dinasionalisasi tahun 1954.


Sumber  :  http://forum.vivanews.com/jabodetabek/330700-rupa-transportasi-jakarta-yang-kini-telah-punah.html
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
pembelajaran adalah aktivitas manusia yang dilakukan sepanjang hidupnya, bahkan waktu manusia didalam kandungan. Perilaku manusia termasuk, termasuk perilaku konsumsi merupakan hasil dari proses pembelajaran. Pemasar mencoba melihat proses pembelajaran ini dan mencari kiat-kiat yang mengena untuk memberikan stimulasi, informasi dan pengalaman kepada konsumen supaya konsumen belajar tentang produk mereka dan kemudian memilih produk itu untuk dibeli dan di konmsumsi.
1.2 identifikasi masalah
manusia memproses informasi dan stimulus yang diterima panca inderanya dan masuk kedalam otak sebagai persepsi yang disimpan dalam memori untuk digunakan pada waktu mereka merespons stimulus dikemudian hari. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana memori dan perilaku diubah sebagai akibat dari pengolahan informasi, secara sadar maupun tidak sadar, yang disebut sebagai pembelajaran.





BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Konsep pembelajaran
Pembelajaran adalah bahasan yang mendasar dalam ilmu psikologi, Lefton (1982) mendefinisikan pembelajaran sebagai perubahan perilaku yang relative bersifat tetap, yang terjadi sebagai akibat dari pengalaman. Definisi ini membedakan antara pembelajaran dan reflex yang merupakan perilaku tidak disengaja yang terjadi sebagai respons terhadap suatu stimulus. Hal penting yang harus diperhatikan dari definisi tersebut adalah bahwa:
- pembelajaran konsumen adalah suatu proses, jadi pembelajaran ini secara terus menerus berlangsung dan terus berubah sebagai akibat dari pengetahuan yang diperoleh atau dari pengalaman yang sebenarnya
- pengetahuan baru dan pengalaman pribadai berfungsi sebagai timbal balik bagi individu dan memberikan patokan pada perilakunya dimasa yang kana datang dalam situasi yang serupa.
Jadi seperti yang dikatakan Hawkins dkk (1998) bahwa pembelajaran adalah perubahan apapun yang terjadi pada isi ataupun organisasi dalam memori jangka panjang dan atau pada perilaku adalah benar. Pembelajaran adalah hasil dari pemrosesan informasi secara sadar, tidak sadar, maupun tidak terfokus.


2.2 Dua pendekatan terhadap pembelajaran
1. teori pembelajaran perilaku ( behavioral learning theory)
Teori pembelajaran perilaku mengasumsikan bahwa pembelajaran terjadi seseorang terhadap kejadian-kejadian diluar dirinya.
a. Classical conditioning
Mahzab ini mengacu pada pembelajaran dimana stimulus yang mengakibatkan respons tertentu dipasangkan dengan stimulus lain yang pada mulanya tidak menghasilkan respons bila berdiri sendiri.
b. Pengulangan
Efek conditioning akan meningkat setelah pengulangan beberapa kali. Hanya saja ada teori yang disebut dengan three hit theory, yang mengatakan bahwa pengulangan diatas tiga kali tidak akan menghasilakn efek conditioning, namun justru akan mnegakibatkan advertising wearout atau kejenuhan dan menyebabkan hilangnya efek conditioning.
c. Stimulus generalization
Stimulus generalization berhubungan dengan kecenderungan stimulus-stimulus yang berupa stimulus yang dikondisikan dan ditampilkan untuk menghasilkan respons yang serupa pula.
d. Stimulus discrimination
Stimulus discrimination terjadi billa stimulus yang serupa denganstimulus yang dikondisikan tidak diikuti oleh stimulus yang tidak dikondisikan.
e. Instrumental conditioning (operant conditioning)
Mahzab ini mengutamakan kepuasan dalam menggunakan atau mengkonsumsi produk.
2. Teori pembelajaran koqnitif
Pendekatan teori ini menekankan kegiatan mental dalam pembelajaran, yakni bagaimana informasi yang diterimaseseorang diproses dan disimpan dalam memorinya dalam waktu yang relative lama. Pembelajaran terjadai karena adanya empat unsure yang disebut dalam hamper dalam semua teori pembelajaran. Empat unsur tersebut adalah:
a. Motivasi
Motivasi berakar pada kebutuhan dan tujuan, jadi motivasi mendorong pembelajaran.
b. Cues
Cues adalah stimulus yang mengarahkan motif. Cue mengarahkan dorongan kepada konsumen bila cue itu konsisten dengan ekspektasi konsumen.jadi, pemasar perlu berhati-hati dalam memberikan cue supaya tidak mengecewakan ekspektasi konsumen.
c. Response
Response adalah bagaimana seseorang berperilaku sebagai reaksi dari dorongan atau cue. Respons tidak terikat pada kebutuhan. Kebutuhan atau notif dapat menimbulkan berbagai macam respons.
d. Reinforcement
Reinforcement meningkatkan kemungkinan suatu respons spesifik akan muncul dimasa yang akan dating sebagai hasil dari cue atau stimulus tertentu.
3. Teori pembelajaran iconic rite (menghafal icon)
Teori ini mengatakan bahwa pembelajaran dapat terjadai tanpa conditioning.
4. Teori pembelajaran vicarious
Teori mengatakan bahwa orang belajar tanpa harus menerima ganjaran gataupun hukuman, seperti yang diyakini oleh pengikut teori instrumental conditioning. Bila seseorang melihat atau mengetahui bahwa orang lain mengalami kepuasan dalam menggunakan suatu produk, karena seolah-olah ia mengalami sendiri.
2.3 loyalitas pada merek
Menurut kindra dkk (1994) ada hubunganyang erat antara pembelajaran dan loyalitas pada merek, karena loyalitas pada merek melibatkan pertimbangan-pertimbangan koqnitif dan evaluative yang juga merupakan salah satu fungsi pengambilan keputusan beli.
Loyalitas merek adalah:
1. Respons perilaku (yaitu perilaku beli)
2. Bias (tidak random)
3. Diekspresikan dalam jangka waktu tertentu
4. Unit pengambil keputusan
5. Satu atau lebih alternate-alternatif merek yang dipilih dari seperangkat merek.
6. Fungsi dari proses psikologis.
2.4 pergeseran merek (brand switching)
Keaveney (1995) menemukan bebrapa hal sebagai hasil penelitiannya bahwa pergeseran merek muncul karena:
1. Persepsi negative terhadap kualitas produk
2. Harga
3. Ketidakpuasan dengan kinerja produk secara keseluruhan
4. Layanan dan kenyamanan yang tidak memadai ditempat penjualan
5. Memang ada maksud (intention) untuk berhenti mengkonsumsi brand yang biasa dipakai dan ingin memakai brand lain.
2.5 proses pembelajaran
Pembelajaran mmenyangkut perubahan perilaku. Perubahan ini dapat langsung terjadi pada saat setelah pembelajaran atau lama setelah saat pembelajaran. Berikut ini beberapa pokok yang perlu diperhatikan supaya pembelajaran konsumen terhadap data tentang produk atau merek lebih efektif.
1. Pesan iklan dengan aspek-aspek yang unik akan lebih mudah di ingat. Aspek-aspek yang unik tidak mudah dilupakan.
2. Urutan sajian pesan mempengaruhi bagaimana informasi itudisimpan,. Dan biasanya pesan bagian tengah lebih mudah dilupakan.
3. Pesan yang mednorong pengulanganakan lebih mudah disimpan.
4. Besar kecilnya jumlah data yang dapat dikirim ke memori jangka panjang tergantung pada waktu memprosesnya.
5. Lebih banyak data yang disimpan dalam memori bila data tersebut disajikan dalam pengglan-penggalan.
6. Memori tergantung pada isyarat dan sajian isyarat tertentu dalam iklan akan mendorong pengingatan kembali.
7. Data yang disimpan dalam memori jangka panjang bisa lain dari pesan yang disampaikan dalam situasi pembelajaran.
8. Data yang mengandung arti bagi individu akan lebih cepat dipelajari sehingga berpotensi lebih untuk disimpan dalam memori jangka panjang.













BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pembelajaran konsumen merupakan proses yang mengubah perilaku beli mereka. Ada bebrapa pndekatan tentang pembelajaran, yaitu: teori pembelajaran berdasarkan perilaku yang didalamnya ada classical conditioning dan instrumental conditioning yang meyakini bahwa manusia belajar dari trial and error. teori pembelajaran vicarious mengatakan bahwa orang belajar dengan mengikuti perilaku orang lain seakan dia sudah mengalaminya sendiri.
3.2 saran
Makalah ini belum sempurna untuk itu kritik dan saran sangat kami butuhkan

Rabu, 19 Februari 2014

GLYN KIRK / AFP
Gelandang Juventus, Andrea Pirlo (kiri), akan menjadi andalan lini tengah Juventus saat menjamu Chievo Verona, Sabtu (22/9/2012). 
 
Juventus siap meneruskan tren apik tiga kemenangan beruntun di Serie-A. Menjamu Chievo Verona di Juventus Stadium, "I Bianconeri" memiliki peluang besar mengamankan poin penuh.

Kepercayaan diri tinggi sedang mengawani Mirko Vucinic dan kawan-kawan, berkat hasil imbang kontra Chelsea di Liga Champions. Pelatih sementara Juventus, Massimo Carrera, berjanji membawa penampilan manis anak asuhnya ke laga melawan "The Flying Donkeys".

"Kami memiliki banyak pemain kunci di tim. Siapa pun yang saya tunjuk, mereka pasti siap bermain. Kami akan memperlihatkan kembali permainan seperti di London. Kami akan tampil agresif," ucap Carrera.

Chievo yang menelan kekalahan dalam dua pertandingan terakhir musim ini, jelas bukan lawan mudah bagi Juventus. Tercatat, empat pertemuan termutakhir kedua tim kerap berujung satu poin. Baik Juventus dan Chievo, tentu sama-sama ingin mengakhiri catatan satu poin dalam empat laga terakhir.

Pelatih Chievo, Domenico Di Carlo, juga yakin bisa memberikan kejutan bertandang ke markas sang juara bertahan. Laga tersebut rencananya ditayangkan TVRI pada Minggu (23/9/2012) dini hari pukul 01.45 WIB.

"Juventus jelas merupakan klub yang kuat. Kami harus bermain sempurna untuk mengalahkan mereka. Saya yakin kepada tim ini dan akan membuktikannya," jawab Di Carlo penuh keyakinan.

Perkiraan Susunan Pemain
Juventus (3-5-2):
Buffon; Lucio, Barzagli, Chiellini; Isla, Marchisio, Pirlo, Asamoah, Giaccherini; Vucinic, Quagliarella
Pelatih: Carrera (caretaker)

Chievo (4-3-1-2): Sorrentino; Sardo, Dainelli, Cesar, Jokic; Vacek, Rigoni, Hetemaj; Cruzado; Pellissier, Thereau
Pelatih: Di Carlo

Kemungkinan Absen
Juventus: Pepe, dan Padoin (cedera)
Chievo: Luciano, Paloschi, dan Squizzi (cedera)

Lima Duel Terakhir
3/3/2012 - Juventus 1-1 Chievo (Liga)
16/10/2011 - Chievo 0-0 Juventus (Liga)
9/5/2011 - Juventus 2-2 Chievo (Liga)
19/12/2010 - Chievo 1-1 Juventus (Liga)
17/1/2010 - Chievo 1-0 Juventus (Liga)

Sumber  :  http://bola.kompas.com/read/2012/09/22/09091599/Seri.Lagi.Juventus.

Petugas balai lelang Sothebys melihat lukisan. (REUTERS/Stefan Wermuth)
 
Bagi mata awam, lukisan-lukisan ekspresionis karya Edvard Munch dan Pablo Picasso tidaklah sebagus dengan gambar-gambar hasil goresan para seniman di pinggir jalan dan di galeri komersil. Ada komentar dari pembaca VIVAnews yang bertanya mengapa lukisan "The Scream" karya Munch bisa laku dengan harga setara Rp1,1 triliun di balai lelang Sothebys, New York.

Bagi pakar seni, karya Munch itu wajar dihargai sangat mahal. Usia lukisannya sudah lebih dari seratus tahun dan menjadi barang langka. Bagi kalangan orang kaya, mengoleksi barang langka itu menjadi obsesi yang unik.

Lukisan "The Scream" itu sebenarnya ada empat versi, yang semuanya dibuat oleh Munch antara 1893 hingga 1910. Dua berbahan pastel dan yang lainnya cat minyak. Lukisan yang dijual itu berbahan pastel.

Menurut Sothebys, seperti dikutip stasiun berita CNN, dari empat lukisan The Scream itu, hanya satu yang dijual ke publik. Lukisan itu baru saja mereka lelang di New York pada Rabu waktu setempat. Tiga lainnya jadi barang koleksi dua museum di Norwegia, yaitu National Gallery of Norway dan Munch Museum. Bahkan, beberapa lukisan itu sempat dicuri sebelum akhirnya berhasil dikembalikan ke museum. 

Bagi sejarawan seni, lukisan ini jadi istimewa karena obyek yang menjerit itu bisa mengandung banyak makna, dengan kedua tangan menempel kedua pipi disertai mata dan mulut yang terbuka. Perpaduan warna pada latar belakang obyek itu juga mengandung makna yang misterius, bisa terkesan cerah atau suram.

Maka lukisan ini bisa diartikan macam-macam. "The Scream benar-benar telah memasuki sanubari banyak orang, apa pun kebangsaan, umur atau perilaku mereka. Lukisan ini benar-benar mewakili sejenis teror eksistensial yang dirasakan setiap orang di dunia," kata juru bicara Sothebys, David Norman. 

Menurut kalangan pakar, lukisan itu adalah "potret sebuah jiwa" dan "wajah yang memancarkan 1.000 terapi." Lukisan yang laku dijual itu merupakan milik seorang pengusaha asal Norwegia, Petter Olsen. Dia mendapat warisan dari ayahnya, yang merupakan teman Munch.

Sumber  :  http://dunia.vivanews.com
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!